Home :: Tentang Kami :: Episode :: Galeri Foto :: Peta-peta :: Profil :: Komunitas :: Kontak :: Video Clip
Jejak Petualang TV7
2004-06-04 17:54:17

Untuk melanjutkan perjalanan menuju desa Air Bomban, crew JP harus menggunakan rakit untuk melalui sungai. Karena banyaknya barang yang harus dibawa, kami akhirnya membuat dua buah rakit besar. Dengan bantuan penduduk setempat, kami mengemasi bawaan kami agar dapat aman di atas rakit. Caranya, semua barang dikemas dalam plastik agar tidak basah lalu diikat jadi satu agar tidak tumpah ke air. Setelah semua siap, rakit mulai bergerak menelusuri sungai. Pemandangan sepanjang sungai Gangsal sangat alami. Pohon-pohon tinggi tumbuh di sepanjang sungai melindungi kami dari teriknya matahari. Sayang cuaca cerah hanya bertahan sebentar saja. Hujan turun lebat sementara medan yang dilalui semakin sulit karena banyak jeram yang deras. Tak ampun lagi kami basah kuyup sepanjang perjalanan. Untungnya kami segera sampai di tujuan. Kepala Desa yang ramah ternyata sudah menyediakan tempat untuk menginap.

Setelah beristirahat sepanjang malam, paginya kami bangun dengan tubuh segar. Udara yang bersih membuat semangat kami timbul kembali. Kali ini “the dream team” harus berpisah. Riyanni akan ikut penduduk Air Bomban berburu ikan di sungai, sedangkan Irma (yang nggak bisa berenang, hihihi...) akan pergi melihat ritual upacara adat pemotongan pertama hasil panen.

Kita ikuti petualangan Irma dulu yuk, katanya upacara adatnya akan dilaksanakan di ladang Pak Arifin, salah satu penduduk desa. Irma harus berjalan jauh bahkan menyeberangi dua sungai untuk sampai di sana. Hampir saja Irma terlambat. Upacara sudah hampir dimulai. Sang Kemantan (dukun padi) sudah membaca beberapa mantera pembuka. Kemantan lalu memotong beberapa batang padi untuk diikat dan dibungkus menggunakan kain dan dedaunan yang telah dibacakan mantera. Bungkusan tersebut kemudian digantung di tiang rumah agar semangat panen tetap hidup dalam rumah dan ladang Pak Arifin. Setelah selesai, Irma memberikan sehelai baju pada Pak Arifin. Pemberian baju itu merupakan simbol denda yang harus dibayar tamu yang datang pada saat ritual upacara.

Selesailah seluruh ritual upacara mengambil padi. Irma buru-buru kembali ke desa untuk bergabung dengan Riyanni yang sedang berburu ikan. Riyanni kayaknya sudah mulai mahir tuh. Dengan harpun kecil serta kaca mata buatan sendiri, dia langsung ikut cebur-ceburan di sepanjang sungai. Para penduduk desa Air Bomban ternyata mahir menangkap ikan. Begitu buruan tampak, langsung harpun di tembakan. Hasilnya.. hmm.. jangan ditanya lagi.

[d_a]

back

Jejak Petualang TV 7d
Copyright © 2003 JejakPetualang.Com