Home :: Tentang Kami :: Episode :: Galeri Foto :: Peta-peta :: Profil :: Komunitas :: Kontak :: Video Clip
Jejak Petualang TV7
2004-12-07 16:19:56

Episode 71 : Tradisi Unik Masyarakat Sumbawa

Dari Bali kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Sumabwa, lokasi pertama yang kami tuju adalah desa nelayan Bajau Gowa. Suku Bajau yang aslinya hidup di pesisir wilayah Sulawesi memang terkenal sebagai pelaut yang suka mengembara ke berbagai pelosok tanah air. Ketangguhannya mengarungi samudera merupakan legenda dan inspirasi bagi pelaut modern.

Laut Sumbawa yang banyak terdapat teluk merupakan tempat hidup berbagai jenis ikan. Hal ini merupakan daya tarik bagi nelayan Bajau untuk merantau di wilayah Sumbawa. Sebagaimana didaerah asalnya, di Sumbawa pun suku Bajau tinggal di bangunan-bangunan semi permanent. Mereka membuat perkampungan di pesisir pantai Tanjung Palasan. Pertemuan dengan suku Bajau di Sumbawa ternyata mengingatkan saya dengan asal suku Bajau di Taka Bone Rate yang pernah saya datangi beberapa waktu lalu.

Selain ketemu suku Bajau, saya mengunjungi peninggalan bersejarah yang merupakan Istana Kesultanan Sumbawa. Istana tua yang dibangun oleh Sultan Muhamad Jalaludin III ini berdiri awal abad ke-20. Hingga saat ini istana dalam Loka masih menjadi lambang kejayaan Kesultanan Sumbawa.

Dari Istana Dalam Loka kamipun meuju ke desa Pamulang. Di desa ini kami menyaksikan sebuah tradisi peninggalan masa kejayaan Kesultanan Sumbawa, yaitu barapan kerbau. Tidak sebagaimana layaknya dalam sebuah balapan, barapan kerbau berbau magis dan matera-mantera. Joki kerbau berusaha menjatuhkan tonggak yang disebut saka, namun karen sudah diberi mantera-mantera, kerbau yang hampir melanggar saka kemudian berbelok. Kono pada saat kerbau kerbau melihat saka yang berupa patung kayu itu bagaikan sebuah batu besar yang harus dihindari.

back

Jejak Petualang TV 7d
Copyright © 2003 JejakPetualang.Com