Home :: Tentang Kami :: Episode :: Galeri Foto :: Peta-peta :: Profil :: Komunitas :: Kontak :: Video Clip
Jejak Petualang TV7
2004-12-08 18:18:10

Episode 72 : Kuda Jinak Desa Tepal

Perjuangan sukup berat harus dilakukan Tim JP, lokasi Desa Tepal, yang konon desa asal suku-suku di Sumbawa ternyata jauhnya minta ampun. Selain jauh medan yang harus kami lalui pun cukup berat. Jalanan dari tanah berbatu, yang kadang menanjang menjulang tinggi, terkadang turun terjal. Informasi dari masyarakat maupun brosur yang mengatakan desa Tepal dekat ternyata tidak benar sama sekali. Tanpa persiapan bahan makanan karena dibilang dekat, hari itu kami terpaksa tidak makan satu harian. Menjelang senja kami baru tiba di desa Tepal.

Keadaan desa Tepal sangat bersih dan rapih, rumah asli penduduk sebagian besat terbuat dari bambu yang disusun dengan teratur membentuk lorong-lorong.

Penduduk Tepal biasa berladang di daerah lereng bukit. Lokasinya cukup jauh dari desa, maka dari itu penduduk menggunakan kida sebagai alat angkut. Kuda Sumbawa terkenal kuat sebagai kuda pengangkut beban. Bagi masyarakat Sumbawa, kuda sudah dianggap sebagai kawan yang baik. Kuda Sumbawa tidak biasa dipelihara dalam kandang. Pemilik kuda jarang memberi makan, terlebih memandikan mereka. Sehari-harinya kuda dibiarkan hidup liar mencari makan di sekitar desa, bila saatnya diperlukan baru dipangil. Saya sempat ragu untuk mengunggangi kuda sumbawa ini, karena saya punya pengalaman buruk dengan kuda.

Mayoritas penduduk Tepal beragama Islam, maka ketika panen tiba tidak lupa mereka melakukan ritual sebagai ungkapan syukur kepada yang diatas kerena telah memberi mereka panen yang baik.

back

Jejak Petualang TV 7d
Copyright © 2003 JejakPetualang.Com